Cite This        Tampung        Export Record
Jenis Bahan Monograf
Judul Buah Untuk Yaki / Laksmi Manohara ; ilustrator, Sari Dewi ; penyunting, Anna Farida
Pengarang Laksmi Manohara (Pengarang)
Sari Dewi (Ilustrator)
Anna Farida (Penyunting)
EDISI ke-1
Penerbitan Jakarta : The Asia Foundation, 2020
Deskripsi Fisik 20 halaman :berwarna ;15 cm x 21 cm
Konten teks
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 9798894510224
Subjek Fiksi
Abstrak Tokoh buku ini adalah seekor monyet hitam (Macaca hecki) dari Gorontalo, Sulawesi Utara. Saat ini, hutan tempat tinggal Yaki banyak yang dijadikan perkebunan. Akibatnya, Yaki kesulitan mencari makanan dan terpaksa masuk ke wilayah perkebunan. Bukan hanya mengusir, para pemilik kebun juga menyakiti Yaki dan teman-temannya. Jika tindakan itu dibiarkan, hidup monyet hitam terancam punah. Untung tak semua pemilik kebun ingin menyakiti Yaki. Ada seorang petani bernama Pak Sartam yang memilih hidup berdampingan dengan monyet-monyet hitam ini. Pak Sartam memberikan setengah lahan perkebunannya untuk dinikmati kawanan monyet hitam dan satwa hutan lainnya. Berkat Pak Sartam, kelestarian flora dan fauna di hutan Gorontalo tetap terjaga.
Bahasa Belanda
Bentuk Karya Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus)
Target Pembaca Anak prasekolah / taman kanak-kanak

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
20250036 813 SRI a Dapat dipinjam Perpustakaan Gampong Pantee Rawa - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000014
005 20250703095739
007 ta
008 250703################a##########1#dut##
020 # # $a 9798894510224
035 # # $a 0010-0725000008
100 0 # $a Laksmi Manohara$e Pengarang
245 1 # $a Buah Untuk Yaki /$c Laksmi Manohara ; ilustrator, Sari Dewi ; penyunting, Anna Farida
250 # # $a ke-1
264 # # $a Jakarta :$b The Asia Foundation,$c 2020
300 # # $a 20 halaman : $b berwarna ; $c 15 cm x 21 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Tokoh buku ini adalah seekor monyet hitam (Macaca hecki) dari Gorontalo, Sulawesi Utara. Saat ini, hutan tempat tinggal Yaki banyak yang dijadikan perkebunan. Akibatnya, Yaki kesulitan mencari makanan dan terpaksa masuk ke wilayah perkebunan. Bukan hanya mengusir, para pemilik kebun juga menyakiti Yaki dan teman-temannya. Jika tindakan itu dibiarkan, hidup monyet hitam terancam punah. Untung tak semua pemilik kebun ingin menyakiti Yaki. Ada seorang petani bernama Pak Sartam yang memilih hidup berdampingan dengan monyet-monyet hitam ini. Pak Sartam memberikan setengah lahan perkebunannya untuk dinikmati kawanan monyet hitam dan satwa hutan lainnya. Berkat Pak Sartam, kelestarian flora dan fauna di hutan Gorontalo tetap terjaga.
600 # 4 $a Fiksi
700 0 # $a Anna Farida$e Penyunting
700 0 # $a Sari Dewi$e Ilustrator
990 # # $a 20250036
Content Unduh katalog