01718 2200289 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082000800118084001400126100003200140245011100172250002000283300003800303700003200341700002600373700003900399520086700438600001001305264002601315336002101341337003001362338002301392990001301415INLIS00000000000000220250619073527 a0010-0625000002ta250619 d f ind  a9786230915000 a813 a813 SRI a0 aSri Puji HartiniePengarang1 aAku tak membenci hujan /cSri Puji Hartini ; penyunting, Isao Evan ; ilustrasi isi, Denang Revli Apriliani acetakan pertama a356 halaman :bilustrasi ;c20 cm0 aSri Puji HartiniePengarang0 aIsao EvanePenyunting0 aDenang Revli AprilianieIlustrator aTerlahir dari sebuah kesalahan, dibenci tanpa alasan, dan dianggap tidak berharga oleh sang ibu membuat Karang Samudra Daneswara hidup dirundung duka. Ia tidak pernah menginginkan apa pun di hidupnya kecuali kasih sayang dari Andira Deepa—ibu kandungnya. Berbagai penolakan dan perlakuan kasar sering Karang dapatkan, tetapi Karang masih tetap menjadi sosok yang menghangatkan jiwa. Tanpa disadari apa yang Karang alami ternyata menumbuhkan sosok lain dalam dirinya. “Ma ... Lihat Karang sekali saja. Karang ada di sini. Karang juga ingin dipeluk Mama. Karang juga anak Mama, kan? Karang juga lahir dari rahim Mama, kan? Apa bedanya Karang dengan Biru? Kenapa kasih sayang Mama harus terbelah seperti ini?” Lantas, setelah semua rasa sakit yang Karang alami, akankah Andira membuka hati untuk menerima Karang atau selamanya akan tetap jadi pembenci? 4afiksi aDepok :bSkuad,c2023 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aD0001/23