Cite This        Tampung        Export Record
Jenis Bahan Monograf
Judul Laut bercerita / Leila S. Chudori ; penyunting, Endah Sulwesi, Christina M. Udiani ; ilustrasi, Widi Widiyatno ; perancang, Aditya Putra ; penata letak, Landi A. Handwiko ; foto pengarang, Faizal Amiru
Judul Asli Laut bercerita
Pengarang Leila S. Chudori (Pengarang)
Endah Sulwesi & Christina M. Udiani & Penyunting (Penyunting)
Widi Widiyatno, Aditya Putra, Landi A. Handwiko, & Faizal Amiru (Ilustrator)
EDISI cetakan pertama
Penerbitan Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia, 2017
Deskripsi Fisik 394 halaman ;20 cm
Konten teks
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 9786024246945
Subjek fiksi
Abstrak Jakarta, Maret 1998 Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru Laut disergap empat lelaki tak dikenal. Bersama kawan-kawannya, Daniel Tumbuan, Sunu Dyantoro, Alex Perazon, dia dibawa ke sebuah tempat yang tak dikenal. Berbulan-bulan mereka disekap, diinterogasi, dipukul, ditendang, digantung, dan disetrum agara bersedia menjawab satu pertanyaan penting: siapakah yang berdiri di balik gerakan aktivis dan mahasiswa saat itu. Jakarta, Juni 1998 Keluarga Arya Wibisono, seperti biasa, pada hari Minggu sore memasak bersama, menyediakan makanan kesukaan Biru Laut. Sang ayah akan meletakkan satu piring untuk dirinya, satu piring untuk sang ibu, Biru Laut, dan satu piring untuk si bungsu Asmara Jati. Mereka duduk menanti dan menanti. Tapi Biru Laut tak kunjung muncul. Jakarta, 2000 Asmara Jati, adik Biru Laut, beserta Tim Komisi Orang Hilang yang dipimpin Aswin Pradana mencoba mencari jejak mereka yang hilang serta merekam dan mempelajari testimoni mereka yang kembali. Anjani, kekasih Laut, para orangtua dan istri aktivis yang hilang menuntut kejelasan tentang anggota keluarga mereka. Sementara Biru Laut, dari dasar laut yang sunyi bercerita kepada kita, kepada dunia tentang apa yang terjadi pada dirinya dan kawan-kawannya. Laut Bercerita, novel terbaru Leila S. Chudori, bertutur tentang kisah keluarga yang kehilangan, sekumpulan sahabat yang merasakan kekosongan di dada, sekelompok orang yang gemar menyiksa dan lancar berkhianat, sejumlah keluarga yang mencari kejelasan makam anaknya, dan tentang cinta yang tak akan luntur.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Novel
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
D0002/25 813 LEI l Dapat dipinjam Perpustakaan Al Amir Gampong Kampung Jawa - Ruang Baca Umum Tersedia
D0003/25 813 LEI l Dapat dipinjam Perpustakaan Al Amir Gampong Kampung Jawa - Ruang Baca Umum Tersedia
D0004/25 813 LEI l Dapat dipinjam Perpustakaan Al Amir Gampong Kampung Jawa - Ruang Baca Umum Tersedia
D0005/25 813 LEI l Dapat dipinjam Perpustakaan Al Amir Gampong Kampung Jawa - Ruang Baca Umum Tersedia
D0006/25 813 LEI l Dapat dipinjam Perpustakaan Al Amir Gampong Kampung Jawa - Ruang Baca Umum Tersedia
D0007/25 813 LEI l Dapat dipinjam Perpustakaan Al Amir Gampong Kampung Jawa - Ruang Baca Umum Tersedia
D0008/25 813 LEI l Dapat dipinjam Perpustakaan Al Amir Gampong Kampung Jawa - Ruang Baca Umum Tersedia
D0009/25 813 LEI l Dapat dipinjam Perpustakaan Al Amir Gampong Kampung Jawa - Ruang Baca Umum Tersedia
D0010/25 813 LEI l Dapat dipinjam Perpustakaan Al Amir Gampong Kampung Jawa - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000008
005 20250625055758
007 ta
008 250625################g##########f#ind##
020 # # $a 9786024246945
035 # # $a 0010-0625000008
082 # # $a 813
084 # # $a 813 LEI l
100 0 # $a Leila S. Chudori$e Pengarang
245 1 # $a Laut bercerita /$c Leila S. Chudori ; penyunting, Endah Sulwesi, Christina M. Udiani ; ilustrasi, Widi Widiyatno ; perancang, Aditya Putra ; penata letak, Landi A. Handwiko ; foto pengarang, Faizal Amiru
250 # # $a cetakan pertama
264 # # $a Jakarta :$b Kepustakaan Populer Gramedia,$c 2017
300 # # $a 394 halaman ; $c 20 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Jakarta, Maret 1998 Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru Laut disergap empat lelaki tak dikenal. Bersama kawan-kawannya, Daniel Tumbuan, Sunu Dyantoro, Alex Perazon, dia dibawa ke sebuah tempat yang tak dikenal. Berbulan-bulan mereka disekap, diinterogasi, dipukul, ditendang, digantung, dan disetrum agara bersedia menjawab satu pertanyaan penting: siapakah yang berdiri di balik gerakan aktivis dan mahasiswa saat itu. Jakarta, Juni 1998 Keluarga Arya Wibisono, seperti biasa, pada hari Minggu sore memasak bersama, menyediakan makanan kesukaan Biru Laut. Sang ayah akan meletakkan satu piring untuk dirinya, satu piring untuk sang ibu, Biru Laut, dan satu piring untuk si bungsu Asmara Jati. Mereka duduk menanti dan menanti. Tapi Biru Laut tak kunjung muncul. Jakarta, 2000 Asmara Jati, adik Biru Laut, beserta Tim Komisi Orang Hilang yang dipimpin Aswin Pradana mencoba mencari jejak mereka yang hilang serta merekam dan mempelajari testimoni mereka yang kembali. Anjani, kekasih Laut, para orangtua dan istri aktivis yang hilang menuntut kejelasan tentang anggota keluarga mereka. Sementara Biru Laut, dari dasar laut yang sunyi bercerita kepada kita, kepada dunia tentang apa yang terjadi pada dirinya dan kawan-kawannya. Laut Bercerita, novel terbaru Leila S. Chudori, bertutur tentang kisah keluarga yang kehilangan, sekumpulan sahabat yang merasakan kekosongan di dada, sekelompok orang yang gemar menyiksa dan lancar berkhianat, sejumlah keluarga yang mencari kejelasan makam anaknya, dan tentang cinta yang tak akan luntur.
600 # 4 $a fiksi
700 0 # $a Endah Sulwesi & Christina M. Udiani & Penyunting$e Penyunting
700 0 # $a Widi Widiyatno, Aditya Putra, Landi A. Handwiko, & Faizal Amiru$e Ilustrator
740 # # $a Laut bercerita
Content Unduh katalog